Senin, 09 Juli 2007

TalkShow & Hangout

Cerita nih kemarin nemenin misua talkshow di Paris Van Java Bandung, acaranya Pesta Buku Murah.
Tema talk show kali ini ngebahas VOIP, buku misua yang ke-5 terbitan Kawan Pustaka, Alhamdulillah di gramedia PVJ masuk best seller juga.
Eh usai acara talkshow ternyata editor buku misuaku mas Andiek janjian temuan sama mas Agus Hery, pemilik blog edittag.Jadi tambah seru, ngobrolin blog, buku, dan sharing pengalaman.


Ternyata mas Agus orangnya baik, ramah, dan tidak pelit ilmu, ya iyalah di blog edittag juga dibagiin ya ilmunya? he..he...dah itu kita hangout di Blends Cafe ampe kira-kira jam 20.00 trus berpisah, mas Agus ada kerjaan gitu deh. Kita akhirnya cabut, tapi malam itu ngga langsung go home. Mampir dulu di Soerabi Enhaii Setiabudhi, tadinya sih mau nonton Shrek 3 di Blitz Megaplex, tapi dasar nggak jodoh ternyata dah lewat jam pemutarannya. Kasian Nofal dah nunggu-nunggu ayah buat nonton, jadi kecewa, marah-marah gitu.


tapi akhirnya bisa dibujuk juga. Ehm nongkrong di Soerabi Enhai enak juga kok.

Read More......

Selasa, 26 Juni 2007

Get Fresh Air

Dah lama nih ngga nulis postingan. hari ini badan aku lumayan ringsek nih abis latihan mix taebo. gila Capek...!.
Ehm nih kegiatan sengaja aku lakuin buat ngilangin stress.
Pada tahu kan suamiku pergi tugas lama banget. kemaren sabtu sempet my hubby pulang, tapi senennya pergi lagi, hu...sampe jumat. Sepi bo. Masih kurang malam mingguan
kemaren. jadi ya ...get exercise, get bodyshape, relaxing mind...

Sebenarnya aku lagi bete. Malam mingguan kemaren asli bo nggak kemana-mana. just in bed, make love, wuih kangen sih, 2 minggu gitu nggak temuan. buat yang masih dibawah umur tolong di ignore ya postingan ini. disambung hari minggu pokoknya dunia serasa milik berdua. lho naufal dikemanain yah?...he..he...
Aku sempet tanya sama hubby kala jauh dari rumah, apa sih yang dipikirin selain kerjaan? dia bilang hampir semua teamnya kepengennya pulang. Pulang ke anak dan istrinya. nggak kepikiran yang lain-lain. Apa iya ya?
Ya...mudah-mudahan aja gitu. Aku juga percaya kok sama hubby, yang pasti hubbyku sayang banget sama aku (Ge er), pede aja lagi, abis nggak ada pilihan lain, mendingan positif thinking khan?.
Karena hubbyku pergi lagi dan tinggal aku berdua naufal, ya kesempatan....Manjain diri lagi he...he..
maksudnya ?....just get fresh air...

Read More......

Jumat, 22 Juni 2007

Tak Sekedar Cinta

Tak sekedar dengan cinta kita menjalani pernik-pernik kehidupan rumah tangga. kita membutuhkan penyokong lain, yaitu iman dan ketakwaan.


Cinta akan memberikan warna lebih indah terhadap kehidupan keluarga, sementara iman dan ketakwaan meneguhkannya hingga kokoh. Keimanan dan ketakwaan yang dimiliki oleh para kekasih akan melahirkan sikap tanggung jawab.
Tanggung jawab akan memerankan tugas utamanya ketika sepasang kekasih berada dalam tarif tarik ulur yang kuat antara cinta dan benci. Saat itulah para kekasih membutuhkan mata air iman. Keimanan mematangkan mentalitas seseorang. Ia tidak memandang bahwa pernikahan sekedar urusan cinta dan benci. Lebih dari sekedar itu, ia memiliki kesadaran bahwa ada tanggung jawab yang harus ditegakkan. Kesadaran ini tidak berarti bahwa kehidupan pernikahan didayung secara mekanik. Itulah sebabnya, antara cinta dan iman harus berjalan saling bersamaan.



Sabar dan tanggung jawab yang melekat dalam diri karena takwa, membersamai cinta ketika kita menyemai kebersamaan bersama kekasih. Inilah yang menjadi pertimbangan Umar bin Khathab ketika salah seorang laki-laki datang kepadanya. Ia datang dengan keluhan tentang istrinya.
Lelaki itu mengatakan bahwa cintanya kepada istrinya telah memudar. Oleh karena itu, ia bermaksud menceraikannya."Sungguh jelek niatmu,"kata Umar. "Apakah semua rumah tangga (hanya dapat) terbina dengan Cinta?, Dimana rasa malumu kepada-Nya?, bukankah kamu sebagai sepasang suami-isteri, telah saling bercampur (menyampaikan rahasia)dan mereka telah mengambil dari kamu perjanjian yang kuat?"
Menjaga ketakwaan dalam diri ternyata menjadi investasi cinta, merawat, dan menumbuhkannya. Taman ketakwaan harus senantiasa dihidupkan dalam sanubari keluarga.
Keluarga dengan taman ketakwaan kering, biasanya, terlalu rapuh untuk menghadapi permasalahan hidup. Sekecil apapun ia, jika dihadapi tanpa perisai takwa, permasalahan itu seakan sebagai karang yang teramat meledak dan kokoh. kebencian, kemarahan, emosi yang meledak, kecurigaan yang berlebihan, dan karakter-karakter lain akan cepat mendominasi kita, jika takwa tidak melekat dalam diri. Ketika karakter-karakter itu lebih dominan daripada iman, kondisi itu menjadi pertanda dini keretakan keluarga. kata-kata Umar seakan menggema kembali. "Apakah semua rumah tangga(hanya dapat)terbina dengan cinta ? Dimana takwamu dan janjimu kepada Allah?". kita memang harus segera berbenah.
(diambil dari buku Segenggam Rindu untuk Istriku, Dwi Budiyanto, Pro-U Media, ISBN:979-25-1927-0)

Hm... Buat pak Bambang Tri sudahkah anda menjadi manusia yang benar-benar bertakwa kepada Allah SWT???...

Kepada bu Halimah yang sabar ya bu...niat ibu mempertahankan rumah tangga mudah-mudahan didasarkan kepada ketakwaan kepada Allah SWT.

Dan buat Mayang, Percayalah rumah tanggamu yang dibangun tanpa ketakwaan tak akan pernah menjadi bahagia!!!!

Read More......

Senin, 18 Juni 2007

Thanks to indoproblogger

Kemarin2 aku pusing banget ngurusin postingan di blogku.
gara2 label dyari punyaku menghilang begitu saja dari daftar label.
awalnya postinganku yang berisi label dyari tersebut sempat aku hapus.
eh tahunya label dyariku menghilang.

Be te banget, mana aku baru lagi didunia ngeblog. walah ...pyusiing....
Pas lagi keliling karena pusing nggak sengaja nemu blognya indoproblogger.
kayaknya nih blog pas nih buat nanya-nanya,
akhirnya kuputuskan dengan pede abis lsg tanya masalahku di shoutboxnya
indoproblogger.
Eh tak lama ternyata aku dapat respon. aduh baiknya indoproblogger.
akhirnya aku coba jurus-jurus yang diberikan yaitu
mengganti label di blogger.
Nah sekarang udah rada lumayan tuh, labelnya aku ganti jadi Dear Dyari.
Makasih ya indoproblogger buat ngebahas masalah aku. buat yang lain, boleh juga kunjungi indoproblogger
siapa tahu bisa nambah elmu.

Read More......

Kamis, 14 Juni 2007

Selingkuh….

Denger kata yang satu ini rasanya serem banget ya kalau pasangan kita yang selingkuh. Tapi gimana kalau ternyata kita yang ngalamin nya ?. nah ini dia yang bikin pusing. Aku sebenarnya anti banget sama yang kaya beginian. Tapi pernah lho aku juga ngerasain suatu perasaan yang memang nggak masuk logika. Dan bahkan jika di compare sama realita kayaknya nggak mungkin banget…,nggak bakal bisa terwujud…, dan nggak akan bisa dijalanin “dengan tenang”.
Huih.. mulai seru nih…, yupe perasaan itu pernah datang sama aku secara tiba-tiba. Ya tiba-tiba aja ngerasa hari-hari jadi terasa lebih indah, hari-hari terasa penuh harap, penuh warna-warni yang menggelisahkan tapi meradang…, meradang karena kangen pengen sekedar say hello, kangen sekadar lihat tampangnya…, apalagi lihat kerlingan matanya…halah….tolong…!


Ampun deh. Punya perasaan kayak begini bukan kepasangan resmi kita, meski nggak dideklare atau meski nggak kejadian yang “ …“, tetap aja selingkuh. Cuit…cuit…hidup jadi terasa lebih hidup…lupa deh sama segala urusan hidup yang bikin kepala penat dan membosankan.
Eh tapi balik lagi ke kitanya lho. Hidup kan pilihan, kita bebas kok membiarkan perasaan yang hadir tiba-tiba ini berlanjut atau STOP, karena disekeliling kita dan disekeliling dia ternyata banyak orang-orang yang punya tempat yang nggak kalah special dihati. Wajah-wajah itu bukan bayangan tapi realita nyata yang nggak bisa kita hilangkan selamanya, sejenak mungkin… tapi terlalu lama jangan pernah. Kenapa ?, karena ada banyak kenangan yang terlalu indah, terlalu lucu, terlalu mengharukan…yang udah sempet mampir ke hati dan kalbu kita.
Hm… kebayangkan yang udah pada ngalamin selingkuh, atau yang sedang ngalaminnya, kadang otak dan hati jadi nggak nyambung. Otak kita berproses bilang JANGAN, tapi hati kita nggak bisa berhenti berbunga-bunga. Du ileh…Nah ini dia yang salah, selama ada pertentangan antara otak dan hati udah pasti deh salah.
Ya…selingkuh karena disimpan rapat dalam hati, nggak boleh ketahuan sama siapa-siapa apalagi sama pasangan, ya pasti bakal tumbuh subur, menggairahkan, dan menyenangkan.Percaya deh kita semua pasti pernah nikmati perasaan kaya gini. Bahkan bukan cuma sekali lho, perasaan kaya gini bisa hadir berkali-kali…hanya tinggal tunggu waktu, saat yang tepat dan orang yang tepat.
Seremmmmm…, hm…saranku nikmatin aja deh perasaan itu. Percaya deh itu anugrah lho supaya hidup kita nggak cuma hitam putih. TAPI inget ya selama nggak nyambung antara otak dan hati mendingan STOP. Tatap deh pasangan kita, orang-orang yang lebih dulu ada dan sayang sama kita, percaya deh ada telaga cinta dan kasih yang sebenarnya akan terus mengalir kalau aja kita mau. Jadi selingkuh diperbolehkan sebatas khayalan, dijalani …mendingan stop. Atau kalau mau pilihlah satu diantaranya selingkuhan atau pasangan…Nah repotkan kalau disuruh milih. Ya …harus milih dong biar adil karena Hidup memang sebuah pilihan.


Read More......

Rabu, 13 Juni 2007

Malam spesial

Sudah 2 hari suamiku pergi tugas ke luar kota. Kangen ?, ya pastilah. lebih-lebih malam sebelum dia pergi kita sempet berantem. nggak parah sih biasalah...
Masalahnya sih simpel, aku sebenernya rada-rada penasaran sama sikap suamiku. ya dia tuh bakalan tugas keluar kota lama sekitar 2 minggu.Aku pikir malam itu pasti dong bakal spesial gitu. eh tapi dia tuh cuek aja, akunya yang bete,sambil nyiapin segala keperluan dia dari A sampai Z, aku diem aja. Aku pikir ntar lagi juga dia bakalan nyamperin aku. eh sampai naufal bobo, dia anteng aja didepan komputer, biasa deh jawabin email, trus chating gitu. Hm...

Sabar...Sabar..., ah tapi aku nggak sabar juga, pura-pura aku panggil dia supaya ngecek keperluannya ada yang kurang apa nggak. ya di cek deh.trus aku tanya "kamu bakal kangen nggak ya sama aku?", trus dia bilang "ya iyalah". Aku tanya lagi tapi kok "kayaknya kamu cuek-cuek aja", dia jawab "aku lagi mikirin kerjaannya, berat, sebenarnya aku nggak pengen tinggalin kamu, tapi aku harus pergi karena ini tugas dan aku lakuin ini untuk kita". iya sih, kalo nggak berangkat gimana juga, lha wong tugas. tapi sebenarnya yang aku mau malam itu mestinya buat aku, bukan buat urusan yang lain. Ah dia nggak ngerti...
sebenarnya juga nih udah hampir 3 mingguan ini aku coba perlakuin dia special. istilahnya walaupun badanku lagi pegel-pegel, aku malah nawarin buat pijitin dia kayak di shiatsu gitu. penasaran aku tanya "kamu ngerasa nggak sih perhatianku belakangan ini?", dia jawab ngerasa bgt. nah disitu aku mulai masuk, aku bilang kalo aku juga pengen diperlakuin sama seperti yang aku lakukan buat dia. eh aduh... aku pikir dia bakal ngerti, tapi ternyata aku salah, malah dia pikir aku nggak ikhlas gitu. yah...akhirnya kita ribut. gagal..., gagal deh semuanya pikirku. Pasrah deh cuman bisa nangis, dalam hati aku mikir kok cowo egois bgt ya, atau memang aku yang salah penyampaian. Ah...nyerahlah.
Akhirnya suamiku pergi keluar kamar, nyulut sebatang rokok...tapi nggak lama dia balik lagi dia peluk aku dari belakang, dia minta maaf. dia bilang mau terus terang, aku masih sesegukan, aku tutup mukaku dan ngebelakangin dia.trus dia bilang dia ngaku salah karena selama ini kurang perhatiin aku, dia bilang dia terlalu nikmati semua pehatian yang aku kasihin buat dia. dia bilang keenakan dimanjain aku, jadinya dia nggak ngeh kalo aku juga butuh perhatian. hm...aku cuma narik nafas panjang. ya udah deh aku bilang nggak usah di masalahin lagi. padahal sebenarnya aku lega lho. Aku masih ngebelakangin dia, aku bilang tidur aja deh...dah malam.dia narik tangan aku lagi katanya bobonya pengen dipeluk. tapi akunya masih gengsi gitu. aku cuekin aja.
Aku pikir dia udah tidur, tapi aku denger dia narik nafas berat banget, akhirnya aku berbalik, aku heran eh ternyata dia lagi nangis. "lho kok kamu nangis", tanyaku. dia jawab "mungkin aku ngerasa terlalu salah sama kamu", sempet sih mikir ah air mata buaya nih. aku rada nggak percaya gitu. dia nggak ngomong apa-apa lagi cuma mejemin matanya, tapi aku lihat air matanya terus tumpah. ya nggak tega juga sih. akhirnya aku minta maaf juga. aku bilang mungkin aku yang terlalu nuntut perhatian. aku minta dia buka matanya, biar aku bisa tahu isi hatinya. tapi dia bilang kalo dibuka takut tambah nangisnya. hi...hi... lucu juga. tapi bener lho setelah berhasil kubujuk dan dia natap aku, air matanya malah tambah banjir. ah aku cuma bisa peluk dia. dia bilang "aku terlau sayang dan cinta sama kamu". wah bahagia banget deh rasanya. udah itu ya... tahu sendirilah..., jadinya malam itu malam spesial buat aku. thanks god.

Read More......

Kamis, 07 Juni 2007

Udah Malam

hm... malam begini hubby blm pulang bete bgt. masih disini didepan komputer, utak atik read more buat postingan malah label ku hilang satu, gmn benerin nya ya?... read more ku nggak jalan heran padahal dah bolak balik sampe mata bengkak, masa ada yang kelewat. aduh mas blog tutorialnya apa ya yang kelewat?
nggak ngertilah.
ngantuk nih cape, diluar hujan lagi. tinggalin aja kali ya...
chatting gitu?
hm nggak nafsu
ah telpon my hubby aja deh siapa tahu dah deket lagi sampe.

Read More......